Merokok merupakan masalah global.
Diperkirakan satu dari tiga orang dewasa merokok, dengan jumlah perokok lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia.
Mayoritas (sekitar 80%) perokok hidup di negara berpendapatan rendah. Jumlah perokok di seluruh dunia diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun.
Berikut adalah beberapa fakta tentang tembakau dan rokok:
- Eropa Timur memiliki jumlah perokok tinggi hingga 59% dari pria dewasa. Selain itu, perempuan di Eropa Timur juga lebih banyak merokok dibanding wanita di Asia dan Pasifik.
- Kebanyakan orang merokok sebelum berumur 25 tahun. Banyak perokok yang memulai kebiasaan buruk ini saat mereka masih remaja.
- Di AS, diperkirakan 25,6 juta laki-laki (25,2%) dan 22,6 juta wanita (20,7%) merupakan perokok. Perokok menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap serangan jantung dan stroke.
- Studi menunjukkan bahwa populasi perokok secara signifikan lebih tinggi di antara orang-orang dengan 9-11 tahun pendidikan (35,4%) dibandingkan dengan mereka yang memiliki lebih dari 16 tahun pendidikan (11,6%).
- Terlihat ada korelasi antara standar hidup suatu negara, tingkat pendidikan, dan pendapatan dengan jumlah perokok. Semakin rendah pendidikan dan pendapatan jumlah perokok cenderung lebih banyak.
- Orang-orang yang hidup di bawah tingkat kemiskinan (33,3%) jauh lebih mungkin untuk merokok.
- 1 dari setiap 5 lima kematian disebabkan oleh tembakau.
- Diperkirakan bahwa tembakau bertanggung jawab untuk 400,000 kematian di AS setiap tahunnya.
- Rokok bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari kematian akibat kebakaran perumahan, menyebabkan hampir 1.000 kematian yang berkaitan dengan api dan 3.300 luka-luka setiap tahun.
- Tembakau menjadi penyebab untuk banyak penyakit jantung dan paru-paru serius.
- Nikotin dan tembakau termasuk karsinogen yang paling kuat dan bertanggung jawab atas sebagian besar kanker paru-paru, laring, trakea, esofagus dan bronkus.
- Merokok dikenal memicu kanker di kandung kemih, ginjal, pankreas, dan leher rahim.
- Karena tembakau mengurangi aliran darah, kecanduan nikotin terbukti menyebabkan impotensi.
- Merokok meningkatkan risiko penyakit pernafasan. Hal ini bisa mengakibatkan penyakit paru obstruktif kronik dan pneumonia.
- Anak-anak dan remaja perokok aktif berpeluang memiliki penyakit pernafasan saat mereka dewasa.
- Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran dan cacat pada janin. Merokok juga menyebabkan sekitar 5-6% dari kematian prenatal, 17-26% berat lahir rendah, dan 7-10% kelahiran prematur.
sumber: http://www.amazine.co/6050/tips-berhenti-merokok-16-fakta-merugikan-tembakau/
Mayoritas (sekitar 80%) perokok hidup di negara berpendapatan rendah. Jumlah perokok di seluruh dunia diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun.
- Eropa Timur memiliki jumlah perokok tinggi hingga 59% dari pria dewasa. Selain itu, perempuan di Eropa Timur juga lebih banyak merokok dibanding wanita di Asia dan Pasifik.
- Kebanyakan orang merokok sebelum berumur 25 tahun. Banyak perokok yang memulai kebiasaan buruk ini saat mereka masih remaja.
- Di AS, diperkirakan 25,6 juta laki-laki (25,2%) dan 22,6 juta wanita (20,7%) merupakan perokok. Perokok menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap serangan jantung dan stroke.
- Studi menunjukkan bahwa populasi perokok secara signifikan lebih tinggi di antara orang-orang dengan 9-11 tahun pendidikan (35,4%) dibandingkan dengan mereka yang memiliki lebih dari 16 tahun pendidikan (11,6%).
- Terlihat ada korelasi antara standar hidup suatu negara, tingkat pendidikan, dan pendapatan dengan jumlah perokok. Semakin rendah pendidikan dan pendapatan jumlah perokok cenderung lebih banyak.
- Orang-orang yang hidup di bawah tingkat kemiskinan (33,3%) jauh lebih mungkin untuk merokok.
- 1 dari setiap 5 lima kematian disebabkan oleh tembakau.
- Diperkirakan bahwa tembakau bertanggung jawab untuk 400,000 kematian di AS setiap tahunnya.
- Rokok bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari kematian akibat kebakaran perumahan, menyebabkan hampir 1.000 kematian yang berkaitan dengan api dan 3.300 luka-luka setiap tahun.
- Tembakau menjadi penyebab untuk banyak penyakit jantung dan paru-paru serius.
- Nikotin dan tembakau termasuk karsinogen yang paling kuat dan bertanggung jawab atas sebagian besar kanker paru-paru, laring, trakea, esofagus dan bronkus.
- Merokok dikenal memicu kanker di kandung kemih, ginjal, pankreas, dan leher rahim.
- Karena tembakau mengurangi aliran darah, kecanduan nikotin terbukti menyebabkan impotensi.
- Merokok meningkatkan risiko penyakit pernafasan. Hal ini bisa mengakibatkan penyakit paru obstruktif kronik dan pneumonia.
- Anak-anak dan remaja perokok aktif berpeluang memiliki penyakit pernafasan saat mereka dewasa.
- Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran dan cacat pada janin. Merokok juga menyebabkan sekitar 5-6% dari kematian prenatal, 17-26% berat lahir rendah, dan 7-10% kelahiran prematur.
sumber: http://www.amazine.co/6050/tips-berhenti-merokok-16-fakta-merugikan-tembakau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar