Model Rokok Marlboro Tutup Usia Akibat Kanker Paru
VIVAnews - Mantan model iklan rokok Marlboro, Eric Lawson meninggal pada 10 Januari 2014 akibat kanker paru-paru. Sebagai mantan model produk rokok, hal ini menjadi ironis karena penyakitnya itu diduga muncul akibat kebiasaan merokok.
Laman Dailymail, Senin 27 Januari 2014 melansir Lawson berperan di iklan yang menonjolkan ciri khas seorang cowboy tengah merokok di ladang savana, mulai dari tahun 1978 hingga 1981. Dia meninggal di usia 72 tahun setelah mengalami gagal pernafasan.
Menurut sang istri, Susan Lawson suaminya dirawat di rumahnya di daerah San Luis Obispo, California hingga yang bersangkutan meninggal dunia. Dia juga bercerita bahwa Lawson sudah memulai kebiasaan merokok sejak usia 14 tahun.
Figur ikonik seorang cowboy yang tengah merokok sambil menunggangi kuda di ladang savana telah digunakan oleh perusahaan rokok milik Philip Morris itu sejak tahun 1954 hingga 1999. Konsep tersebut dicetuskan oleh biro iklan, Leo Burnett, untuk mempopulerkan produk rokok filter yang saat itu dianggap lebih condong dikonsumsi wanita.
Selain menjadi model iklan rokok, Lawson turut tampil di sebuah acara televisi di AS seperti Baretta dan The Streets of San Fransisco. Dia turut tampil di film Charlie's Angels, Dynasty, dan Baywatch.
Di tahun 1997, kariernya di dunia film berakhir lantaran didera cidera. Pensiun sebagai model iklan rokok, Lawson justru ikut mengkampanyekan iklan antirokok yang memparodikan sosok ikonik Marlboro. Dia turut hadiri dalam sebuah sesi diskusi di program Entertainment Tonigth yang berisi soal dampak negatif rokok.
Susan mengaku bangga melihat suaminya hadir di acara wawancara tersebut, kendati dia meneruskan kebiasaannya merokok. Kebiasaan merokoknya baru berhenti, setelah dia didiagnosa menderita penyakit paru-paru termasuk bronkhitis kronik.
"Dia tahu rokok telah menjebaknya. Dia sudah tahu hal itu, tetapi masih belum mampu berhenti," ungkap Susan. Lawson meninggalkan enam anak, 18 cucu dan 11 cicit.
Dalam catatan Dailymail, Lawson menjadi model kelima Marlboro yang meninggal akibat menderita penyakit yang disebabkan rokok. Sebelumnya, di tahun 1950-an, model iklan lainnya bernama David Millar juga meninggal akibat emphysema di tahun 1987.
David McLean meninggal di tahun 1995 akibat kanker paru-paru. Wayne McLaren meninggal sebelum genap berusia 52 tahun di tahun 1992. Terakhir, Dick Hammer, juga meninggal akibat kanker paru-paru di usia 69 tahun.
Khusus untuk McLean, di tahun 1996, istri dan anaknya mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan Philip Morris. Keluarga menduga ada yang janggal pada kematian McLean. Mereka menduga perusahaan rokok itu mendorong atau mewajibkan McLean untuk merokok selama menjadi model iklannya.
Laman Dailymail, Senin 27 Januari 2014 melansir Lawson berperan di iklan yang menonjolkan ciri khas seorang cowboy tengah merokok di ladang savana, mulai dari tahun 1978 hingga 1981. Dia meninggal di usia 72 tahun setelah mengalami gagal pernafasan.
Menurut sang istri, Susan Lawson suaminya dirawat di rumahnya di daerah San Luis Obispo, California hingga yang bersangkutan meninggal dunia. Dia juga bercerita bahwa Lawson sudah memulai kebiasaan merokok sejak usia 14 tahun.
Figur ikonik seorang cowboy yang tengah merokok sambil menunggangi kuda di ladang savana telah digunakan oleh perusahaan rokok milik Philip Morris itu sejak tahun 1954 hingga 1999. Konsep tersebut dicetuskan oleh biro iklan, Leo Burnett, untuk mempopulerkan produk rokok filter yang saat itu dianggap lebih condong dikonsumsi wanita.
Selain menjadi model iklan rokok, Lawson turut tampil di sebuah acara televisi di AS seperti Baretta dan The Streets of San Fransisco. Dia turut tampil di film Charlie's Angels, Dynasty, dan Baywatch.
Di tahun 1997, kariernya di dunia film berakhir lantaran didera cidera. Pensiun sebagai model iklan rokok, Lawson justru ikut mengkampanyekan iklan antirokok yang memparodikan sosok ikonik Marlboro. Dia turut hadiri dalam sebuah sesi diskusi di program Entertainment Tonigth yang berisi soal dampak negatif rokok.
Susan mengaku bangga melihat suaminya hadir di acara wawancara tersebut, kendati dia meneruskan kebiasaannya merokok. Kebiasaan merokoknya baru berhenti, setelah dia didiagnosa menderita penyakit paru-paru termasuk bronkhitis kronik.
"Dia tahu rokok telah menjebaknya. Dia sudah tahu hal itu, tetapi masih belum mampu berhenti," ungkap Susan. Lawson meninggalkan enam anak, 18 cucu dan 11 cicit.
Dalam catatan Dailymail, Lawson menjadi model kelima Marlboro yang meninggal akibat menderita penyakit yang disebabkan rokok. Sebelumnya, di tahun 1950-an, model iklan lainnya bernama David Millar juga meninggal akibat emphysema di tahun 1987.
David McLean meninggal di tahun 1995 akibat kanker paru-paru. Wayne McLaren meninggal sebelum genap berusia 52 tahun di tahun 1992. Terakhir, Dick Hammer, juga meninggal akibat kanker paru-paru di usia 69 tahun.
Khusus untuk McLean, di tahun 1996, istri dan anaknya mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan Philip Morris. Keluarga menduga ada yang janggal pada kematian McLean. Mereka menduga perusahaan rokok itu mendorong atau mewajibkan McLean untuk merokok selama menjadi model iklannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar